Kamis, 30 Oktober 2008

bunga raflesia


Bunga Raflesia Mini Mulai Mekar Di Meru Betiri

Jember---Bunga bangkai berukuran mini (Raflesia Zollingeriana) mulai mekar di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember. Tanaman yang terancam punah itu kini hanya bisa ditemukan di kawasan hutan TNMB di Bande Alit, Desa Andongrejo,Kecamatan Tempurejo-Jember dan kawasan Pantai Sukamade, Banyuwangi. "Jumlah populasinya pun sangat terbatas,'tutur Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan, TNMB, Nasrun Jamil, kepada Tempo, senin (27/10) siang.

Pantauan Tempo, ada empat (4) bunga Raflesia Zollingeriana yang mekar dan kini terlihat di kawasan hutan TNMB 'blok Krecek', Desa Andongrejo. Sedangkan di tiga (3) tempat penangkaran lainnya, belum terlihat tanda-tanda mekar.

Bunga yang mekar sempurna itu berdiameter 20 hingga 26 cm. Panjang cuping atau knop-nya antar 15 hingga 18 cm dengan lebar 10-15 cm. Bunga itu berwarna merah kecoklatan dengan bintik putih. Lubang diafragma berukuran antara 6 hingga 8 cm. Bunga itu hanya tumbuh di kawasan TNMB dengan pohon inang jenis "Tetra Stigma". tergolong holoparasit. Artinya, bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat oleh mata manusia. Proses terbentuknya bunga diawali dengan pembengkakan di dalam akar tumbuhan inang. Selanjutnya terbentuk kuncup pada permukaan akar tumbuhan inang tersebut. Kuncup itu kemudian membesar.

Proses penyerbukan bunga dilakukan oleh lalat hijau (Lucilia sp.), lalat biru (Protocalliphora sp.), lalat abu-abu (Sarcophaga sp.), lalat mata hijau (Tabanus sp.) dan lalat buah (Drosophila melanogaster).
Selain jenisnya langka, bunga Raflesia Zallingeriana, yang berwarna merah muda, sungguh sangat indah. Sayangnya, Jamil menerangkan, masa mekarnya tidak terlalu lama, maksimal 1 minggu. Jika musim penghujan seperti ini, menurut Jamil, paling lama hanya 4 hari saja. Biasanya bunga itu mulai tumbuh an mekar di atas permukaan tanah pada bulan bulan mei hingga oktober.

Menurut Jamil, mekarnya bunga Raflesia Zollingeriana itu, sangat ditunggu-tunggu sebagian masyarakat. "Karena jenisnya langka, pihak TNMB berjuang keras untuk melindunginya,"katanya. Selain itu, Jamil menuturkan, TNMB juga tengah berpikir untuk mengembangkan opulasinya.

Informasinya, bunga Raflesia Zollingeriana selalu menjadi incaran sebagian masyarakat sekitar hutan. Bunganya punya nilai ekonomis tinggi, karena diyakini berguna untuk bahan obat-obatan, seperti kanker, dan obat untuk perempuan (merapatkan vagina). Di desa sekitar hutan TNMB di Bandealit dan Sukamade, katanya, banyak adanya pengepul atau penadah bunga raflesia dan tanaman obat lain yang merupakan bagian dari rantai perdagangan tumbuhan obat sebuah perushaan jamu terkenal di Indonesia.

Namun Jamil tak mau mengungkapkan perusahaan itu." Yang jelas sudah kita identifikasi dan berikan surat peringatan sejak dua tahun lalu,"katanya.

(*)MAHbub Djunaidy

Selasa, 07 Oktober 2008

Mohon Maaf Lahir Batin

zicha mau ngucapin minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin yach.......
Setiap manusia tidak luput dari salah dan khilaf....
Di hari yang fitri ini, Zicha minta maaf sebanyak2xnya agar hati kembali suci dan bersih