Senin, 21 April 2008

K@RTINI

Semua perempuan pasti mengenang jasa pahlawan Raden Ajeng Kartini, yang sangat luar biasa bagiku!!!! Bagaimana tidak, beliau telah mengabdikan hidupnya untuk perubahan dan emansipasi perempuan dalam pendidikan. Sejak masih gadis, Kartini telah merealisasikan keinginannya untuk memajukan pendidikan kaum wanita, dengan mendirikan sekolah cuma-cuma khusus wanita di kota kelahirannya, Jepara. Setelah menikah, Kartini juga mendirikan sekolah di Rembang. Hal tersebut menginspirasi wanita-wanita lainnya dengan mendirikan "Sekolah Kartini" di beberapa kota yaitu Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.

Pemikiran progresif Kartini yang tertuang dalam kumpulan suratnya, menggambarkan kebebasan berpikir Kartini yang tidak terkungkung oleh keadaan. Meskipun dalam kehidupan nyata Kartini mengalami dan menyaksikan ketidakadilan bagi kaum perempuan, dengan guratan pena Kartini terus menyuarakan semangat pembaruan bagi wanita Indonesia.

Di antara buku berbahasa Belanda yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar Kegemaran membaca dan menulis Kartini ternyata akhirnya menjadi penyambung sejarah antar generasi wanita Indonesia pada jamannya hingga saat ini. Meskipun tidak berjuang melawan penjajahan atas kaumnya dengan mengangkat senjata, namun perjuangan Kartini sangat berarti bagi kemajuan Indonesia.
Raden Ajeng Kartini, satu dari beberapa wanita yang bergelar pahlawan Indonesia, adalah cermin sejarah gelora perjuangan wanita Indonesia di masanya. Masa kini, setiap kita adalah Kartini Indonesia, setiap kita adalah pejuang Indonesia.

Apakah perjuangan dan semangat-semangat kartini masih ada di Indonesia!!!! Banyak masyarakat yang memperingati hari kartini dengan banyak cara. Ada aksi turun ke jalan dengan isu yang macam2, ada yang menggunakan kebaya di moment kartini, ada yang mengistimewakan perempuan dengan berbagai fasilitas di hari kartini dan masih banyak lagi! Namun moment itu hanya sekedar moment yang berlalu sesaat dan tinggal kenangan. Kadang aku sedih, banyak kaum perempuan yang meng-eksploitasi tubuhnya hanya untuk mengenang jasa-jasa kartini. Padahal bukan itu yang di inginkan oleh R.A Kartini. Memang tidak mudah untuk meneruskan semangat perjuangan R.A Kartini di zaman sekarang!!!! Meski demikian, aku masih yakin ada Kartini-Kartini baru yang melanjutkan perjuangan R.A Kartini untuk meningkatkan derajat kaum perempuan dalam berbagai hal. Aku berharap bisa melanjutkan perjuangan R.A Kartini dengan informasi berita yang kuberikan setiap hari di media. Aku sadar apa yang ku lakukan masih jauh dari harapan R.A Kartini !!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar: